TAK hanya menyegarkan, buah tomat ternyata dapat mencegah terjadinya kanker prostat. Hal tersebut merupakan berkat dari lycopene (likopen), pigmen merah pada tomat warna.
Lycopene merupakan antioksidan yang kuat dan beberapa studi telah menunjukkan bahwa diet kaya tomat dapat menurunkan risiko kanker tertentu, terutama paru-paru, prostat, dan lambung.
"Kami melakukan penelitian ini bukan untuk mengobati kanker, tetapi untuk mencegahnya. Kami berharap dapat melakukannya dengan likopen," kata Richard van Breemen, seorang profesor kedokteran Universitas Illinois, sebagaimana dilansir Times of India, Selasa (13/3/2012).
Setiap hari, setengah dari 105 partisipan studi yang berusia antara 50 dan 80 tahun, menerima kapsul gel dua mengandung 30 mg likopen, sementara separuh lainnya menerima plasebo kapsul yang hanya berisi minyak kedelai.
Para peneliti ingin melihat apakah likopen akan meningkat dalam darah dan jaringan prostat dan bisa menurunkan gejala stres oksidatif, yang merupakan faktor dalam banyak penyakit, seperti kanker dan Alzheimer, dan penyakit degeneratif.
Stres oksidatif melukai sel dalam tubuh, sementara antioksidan membantu sel mengatasi terhadap kerusakan tersebut.
Setelah menerima asupan likopen dan plasebo selama tiga pekan, semua pelaku penelitian menjalani diagnosa pembesaran prostat dan kanker prostat. Dua biopsi (pemeriksaan terhadap organisme) tambahan diambil untuk mengukur oksidasi likopene dan DNA.
Patologi menunjukkan, bahwa 51 pria memiliki kanker prostat sementara 65 mengalami pembesaran. Sebanyak 65 pria yang menerima likopen menunjukkan "peningkatan signifikan" dari manfaat antioksidan di dalam darah dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumi plasebo dan membantu mereka tercegah dari pembentukan kanker.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar