Sabtu, 29 September 2012

Ada Jamaah Haji yang Bawa 499 Buku Nikah


Calhaj Bawa 499 Buku Nіkah Kosong Diamankan


Metrotvnews.com, Surabaya: Polsek Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, mengamankan sepasang suami istri calon jamaah haji asal Pamekasan. Polisi menemukan 499 buku nikah kosong dalam koper mereka, Jumat (28/9). Keduanya pun terancam batal berangkat ke Tanah Suci.


Kasus itu terkuak saat petugas bea dan cukai melakukan pemeriksaan rutin terhadap koper milik calon jamaah haji yang tiba di Asrama Sukolilo. Petugas menemukan tumpukan benda mencurigakan di koper milik Buchori. Saat diperiksa, tumpukan itu ternyata ratusan buku nikah kosong.


Petugas kemudian memeriksa koper milik istri Buchori, Sunai. Barang serupa pun ditemukan dalam kopernya.


Petugas lantas melaporkan temuan itu ke Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya. Kemudian, kasus tersebut ditangani polisi.


Humas PPIH Embarkasi Surabaya, Fatkhul Arief, mengatakan menyerahkan kasus itu sepenuhnya ke polisi. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama di Jakarta yang memiliki wewenang penuh.(Faishol Taselan/
RRN)
Code:
http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/09/28/107806/Calhaj-Bawa-499-Buku-Nikah-Kosong-Diamankan/6
Quote:
Jemaah haji bawa 499 buku nіkah kosong?

Sindonews.com - Petugas Asrama Haji Sukolilo mendapati 499 buku nikah kosongan di salah satu koper milik Jemaah Haji. Pembawa buku nikah kosongan itu adalah Subakir (50), warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Menurut informasi yang dihimpun, pemeriksaan itu terjadi pada Kamis 27 September 2012 Malam. Saat itu, jemaah haji dari Kloter 20 Embarkasi Juanda sedang masuk ke Asrama Haji Sukolilo. Petugas di asrama haji memeriksa barang bawaan calon haji ini menggunakan X-Ray.


Saat pemeriksaan koper tersebut, terdapat 499 buku nikah kosongan warna merah dan hijau. Hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikkan atas temuan itu.


Menurut Kapolsek Sukolilo AKP Dewa Putu Eka Darmawan, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah buku nikah itu palsu atau tidak. Polisi masih melakukan penyelidikan buku nikah tersebut berasal.


"Dari mana asal buku-buku tersebut, masalah asli atau tidak kita minta keterangan dari KUA (kantor urusan agama) yang lebih faham, karena ada nomor serinya," ujar Dewa, Jumat (28/9/2012).


Sementara ini, jemaah yang bersangkutan masih dimintai keterangan oleh Polisi. "Saat ini jemaah tersebut masih kami mintai keterangan," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar