Jumat, 22 Maret 2013

Pantang Menyerah





Seorang anak sambil menangis meninggalkan sekolahnya. Ia mengenggam selembar kertas di tangannya yang dititipkan gurunya untuk diberikan kepada orangtuanya. Di atas kertas itu tertulis, ‘Karena anakmu terlampau bodoh dan tak mampu memahami pelajaran serta menghambat kemajuan proses pelajaran sekolah, dan demi rasa tanggung jawab kami terhadap murid-murid yang lain, maka kami sangat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar