Sekelebat sinar matahari menyeruak masuk dari balik tirai jendela kamar, tanpa sengaja sinar itu jatuh tepat di wajahmu. Matamu berkedip-kedip, dan akhirnya membangunkanmu dari tidur yang lelap. Sekonyong-konyong dengan langkah cepat, aku meraih tali tirai untuk menutupnya lebih rapat.“Jangan, Mas!” pintamu menghentikan gerakanku. “Biarkan saja cahayanya masuk. Sudah lama kamar ini terasa suram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar