Jumat, 22 Maret 2013

Aku Menangis Untuk Adikku




Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit.Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.Suatu ketika, untuk membeli sebuah Hand phone yang mana semua teman di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima ratus ribu dari laci ayahku. Ayah segera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar