“Neng, tumben ada di rumah, gak kerja?”“Gak.” Jawabnya singkat.“Sudah habis kontraknya.” Tiba-tiba mama berkata dari kamarnya.Aku hanya manggut-manggut saja mendengar berita itu. Ada rasa iba terhadap adik perempuan yang paling dekat denganku itu.Ba’da dzuhur aku pamit pulang karena istriku tinggal sendirian di rumah ditambah lagi sudah waktunya makan siang dan aku janji untuk membelikannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar