Senin, 08 Oktober 2012

Warga Kecamatan Jangka Dicakar Mahluk Siluman

 golden-eagle-dance-staff-RSI-D.jpgBupati Bireuen Ruslan HM Daud mengimbau masyarakat tidak mengembangkan isu yang tidak benar dan menakut-nakuti warga terkait makhluk jadi-jadian yang kerap menyerang warga. Imbauan itu disampaikan Ruslan saat mengunjungi masyarakat Kecamatan Jangka.

Bupati yang hadir didampingi Wakil Bupati Bireuen Mukhtar Abda dan pejabat terkait lainnya itu duduk bersama perangkat dan masyarakat desa di Dusun Pasi, Desa Kuala Ceurape, Jangka. Dihadirkan juga empat pemuda yang mengaku terlibat aksi cakar-cakaran dengan makhluk yang diyakini jelmaan kucing.

Semua korban tidak melihat nyata sosok makhluk yang mengganggu mereka. Namun ketakutan dan kekhawatiran tampak jelas dari korban maupun seluruh warga yang hadir. “Pemkab Bireuen tidak bisa tinggal diam, korban segera dicek kesehatannya termasuk bekas luka cakaran,” sebut Ruslan.

Ia mengaku akan mengambil tindakan tegas terhadap orang yang menjadi biang dari peristiwa yang meresahkan masyarakat ini. “Secara logika orang tidak bisa berubah menjadi ini atau itu, jadi sebelum jatuh korban lagi tolong jangan dibesar-besarkan,” pinta Ruslan tinggi.

Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono SIK menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan terkait empat korban pemuda yang mengaku berjibaku dengan orang tak dikenal hingga mereka menderita luka cakar di sekujur tubuh. Begitupun, ia berharap keamanan desa diperketat dengan mengaktifkan Siskamling. “Kita berupaya menangkalnya dengan memperketat keamanan desa, ini perlu kerjasama seluruh warga,” katanya.

Imum Chik Masjid Baiturrahim Alue Kuta, M.Nusyah Ahmad berharap persoalan gangguan orang tak dikenal yang meresahkan masyarakat ini agar dapat diselesaikan dengan cepat, sehingga aktivitas masyarakat serta anak-anak pergi mengaji dapat kembali berjalan normal.




sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar