Karya : Fitril Akbar Wardana
Dunia kini rapuh
Terseok –seok derai rintihan tangis
Di bumi yang tua ini
Hari ini, kelam merah tak suara
Menyaksikan drama klasik
Sang ala tikus berdasi
Yang kian pekik akan kebusukan
Kehinaan dan kesombongan
Lihat dan dengar heiii tikus
Anak kecil tak sekolah
Pemuda desa tak kerja
Sedangkan engkau bermandikan emas
Tuhan ......
Tolong hidupi asa kami
Tolong sirami darah kami
Tolong naungi juang kami
Demi Tuhan, demi bunda kami Tuhan
Oh Tuhan, bakar tikus itu Tuhan
Demi kami, demi darah juang kami
Demi bunda kami Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar