DASAR-DASAR
ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
A. Pengertian Administrasi dan Manajemen
a. Pengertian Administrasi
· Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta sipil atau militer, besar atau kecil (Leonard D. White dalam ‘Introduction To The Study Public Administration’, 1958)
· Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tugas bersama (Herbert A. Simon et al., dalam ‘Public Administration 1958’).
· Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama (‘William H. Newman dalam Administrative Action’, 1963).
· Administrasi yaitu ada kerjasama, dilakukan lebih dari satu orang, mempunyai tujuan, wadah, serta resources.
· Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi (Arthur Grager).
· Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan, perkantoran serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (George Terry). b. Pengertian Manajemen
· Manajemen berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang lain (H. Koontz And O’Donnel dalam ‘Principle Management’, 1968).
· Manajemen adalah pemanfaatan sumber daya yang tersedia atau yang potensial di dalam pencapaian tujuan (ditulis oleh DR. R. Makharita, Expert PBB, 1980).
· Manajemen adalah proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerak-an, pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan ilmu dan seni, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (George R. Terry dalam ‘Principle Of Management’, 1960).
· Manajemen berarti mengatur yang terdiri dari 5W1H yaitu What (Apa yang diatur) , Why (Kenapa harus diatur) , Who (Siapa yang megatur) , Where (Dimana harus diatur) , How (Bagaimana mengatur) .
· Manajemen mempunyai tujuan yang sama, merupakan perpaduan antara ilmu dan seni, merupakan proses yang sistematis, baru dapat diterapkan jika ada dua orang atau lebih melakukan kerjasama dalam organisasi, didasarkan oleh pembagian kerja, tugas dan tanggungjawab, seta terdiri dari beberapa fungsi (POACE).
· Manajemen adalah suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi (Encylopedia of The Social Science).
· Manajemen yaitu fungsi untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain mengawasi usaha – usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan (Haiman).
B. Ruang Lingkup Administrasi Kesehatan Masyarakat
a. Ruang Lingkup AKM
· Organisasi
· Manajemen
· Fungsi POACE
· Kebijakan
b. Menurut H.L. Blum pengaruh faktor-faktor kesehatan terhadap derajat kesehatan masyarakat :
· Faktor lingkungan
· Faktor Perilaku
· Faktor Pelayanan kesehatan
· Faktor Hereditas
c. Tingkat pencegahan
· Health promotion
· Specific protection
· Early diagnosis & prompt treatment
· Disability limitation
· Rehabilitation
C. Tujuan AKM
Tujuan AKM adalah tujuan dari Ilmu Kesehatan Masyarakat yaitu mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
SISTEM KESEHATAN
A. Pengertian sistem
Pengerian sistem yaitu :
· Sistem adalah gabungan dari elemen-elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang ditetapkan. (Ryans)
· Sistem adalah suatu struktur konseptual yang terdiri dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai satu unit organik untuk mencapai keluaran yang diinginkan secara efektif dan efisien. (John McManama).
· Suatu Kesatuan yang terdiri atas elemen-elemen/subsistem.
· Elemen-elemen/subsistem tersebut saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain, yang apabila salah satu terganggu maka yang lainnya akan mengalami gangguan.
· Elemen-elemen tersebut secara bersama-sama bergerak untuk mencapai tujuan.
Elemen – elemen terdiri atas :
· Masukan (Input) : kumpulan bagian yang dibutuhkan agar sistem dapat berfungsi.
· Proses : Kumpulan bagian yang dibutuhkan untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang telah direncanakan
· Keluaran (output) : Kumpulan bagian yang merupakan hasil dari proses dalam sistem
· Umpan balik : elemen yang merupakan keluaran dan sekaligus menjadi masukan bagi sistem
· Dampak : akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sisem
· Lingkungan : bagian di luar sistem tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem.
Ciri – ciri sistem :
· Dalam suatu sistem terdapat bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan
· Fungsi yang dijalankan oleh setiap elemen tersebut adalah mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan.
· Dalam melaksanakan fungsi tersebut kesemuanya bekerjasama secara bebas namun saling terkait satu sama lain.
· Sistem merupakan satu kesatuan tetapi bukan berarti ia tertutup sama sekali terhadap lingkungan di sekitarnya.
B. Pengertian sistem kesehatan
Sistem kesehatan adalah kumpulan berbagai faktor yang komplek dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan. (WHO : Azwar, 1996).
a. Pendekatan sistem
Pendekatan sistem adalah memanfaatkan model sistem untuk meninjau berbagai permasalahan yang dihadapi dalam bidang kesehatan .
b. Tujuan pendekatan sistem
Melihat/memecahkan masalah pada bidang kesehatan, dimana masalah tersebut terdiri dari berbagai elemen-elemen/bagian-bagian, dimana antara satu bagian dengan bagian lainnya saling terkait dan secara keseluruhan bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan.
c. Sistem kesehatan
· Subsistem Upaya Kesehatan
· Subsistem Pembiayaan Kesehatan
· Subsistem Sumberdaya Kesehatan
· Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
· Subsistem Manajemen Kesehatan
d. Subsistem upaya kesehatan :
· Upaya Kesehatan Masyarakat
· Upaya Kesehatan Perorangan
e. Subsistem pemberdayaan masyarakat
· Pemberdayaan perorangan
· Pemberdayaan kelompok
· Pemberdayaan masyarakat
f. Sistem pelayanan kesehatan
· Sistem Pelayanan Medik : Rumah Sakit
· Sistem Pelayanan Kesehatan Masyarakat (medik) : Puskesmas
C. Model normatif manajemen
a. Input
Input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan pengelolaan.
b. Proses
Proses adalah langkah – langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c. Output
Output adalah hasil dari suatu pekerjaan pengelolaan.
PERENCANAAN
A. Pengertian perencanaan
· Perencanaan : kemampuan untuk memilih satu kemungkinan dan berbagai kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan (Billy E. Goetz)
· Perencanaan : pekerjaan yang menyangkut penyusunan konsep serta kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan demi masa depan yang lebih baik. (Le Breton).
· Perencanaan adalah suatu proses sistematik berupa pengambilan keputusan tentang pemilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk program, pelaksanaan program dan penilaian keberhasilan (evaluasi).
· Perencanaan berarti penagmbilan keputusan dengan memperhitungkan perubahan apa yang akan terjadi (forecasting of changes).
· Perencanaan adalah suatu proses sistematik berupa pengambilan keputusan tentang peilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk program, pelaksanaan program dab penilaian keberhasilan (evaluasi).
B. Jenis perencanaan
a. Jangka Waktu
b. Frekuensi Penggunaan
c. Tingkatannya
d. Filosofi
e. Orientasi waktu
f. Ruang lingkup
C. Syarat perencanaan
a. Tujuan harus jelas
b. Uraian aktivitas yang lengkap
c. Jangka waktu pelaksanaan jelas
d. Job description harus jelas
e. Faktor pendukung dan penghambat
f. Mencantumkan standar yang dipakai untuk mengukur keberhasilan
g. Berpedoman kepada sistem yang sedang berlaku
h. Simple
i. Fleksibel
D. Langkah – langkah perencanaan kesehatan
a. Analisis situasi
b. Identifikasi masalah
c. Penetapan prioritas masalah
d. Penyusunan alternatif masalah
e. Penetapan prioritas jalan keluar
f. POA
g. Monitoring dan pengawasan
h. Evaluasi
PELAKSANAAN PENGARAHAN (ACTUATING)
A. Pengertian Actuating
· Actuating adalah membuat semua anggota kelompok agar mau berkerjasama dan bekerja secara iklas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanan dan usaha-usaha pengorganisasian
(G. R. Terry, 1993).
· Actuating adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh adanya pengaturan terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan pembagian pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan yang nyata. (Koontz O’donnel).
· Pengarahan (actuating) adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh adanya pengaturan terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan pembagian pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan yang nyata.
B. Unsur yang harus diperhatikan :
Ø Kepemimpinan
· Definisi kepemimpinan
§ Kepemimpinan adalah hubungan yang tercipta dari adanya pengaruh yang dimiliki oleh seseorang terhadap orang lain sehingga orang lain tersebut secara sukarela mau dan bersedia bekerjasma untuk mencapai tujuan yang diinginkan.(Terry, 1993)
§ Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi prilaku orang lain untuk berpikir dan berprilaku dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan organisasi didalam situasi tertentu.
§ Kepemimpinan adalah suatu seni untuk menciptakan kesesuaian
§ Kepemimpinan adalah suatu bentuk inspirasi dan persuasi
§ Kepemimpinan merupakan hubungan kekuatan dan kekuasaan (suatu proses)
§ Kepemimpinan adalah cara mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan (suatu proses).
§ Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi (Sarros dan Butchatsky, 1996).
§ Kepemimpinan adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok (Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)).
§ Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).
§ Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).
§ Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46).
§ Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya.
§ Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).
· Pemimpin vs bos
§ Pemimpin adalah Teladan, tindakan
§ Bos adalah kedudukan
§ Pemimpin dihormati
§ Bos ditakuti
§ Seorang pemimpin menciptakan kepercayaan, seorang bos menciptakan ketakutan
§ Seorang bos mengatur kesalahan, seorang pemimpin membetulkan kesalahan
§ Seorang bos mengetahui segalanya, seorang pemimpin tak segan bertanya
§ Seorang bos membuat pekerjaan begitu memberatkan, seorang pemimpin membuat pekerjaan begitu menyenangkan
§ Seorang bos mengatakan “saya”, seorang pemimpin mengatakan “kita”
§ Seorang bos tahu bagaimana pekerjaan harus dilakukan, seorang pemimpin tahu bagaimana karier harus ditempa.
§ Seorang bos mengandalkan kekuasaan, seorang pemimpin mengandalkan kerjasama
§ Seorang bos menyetir, seorang pemimpin memimpin
§ Seorang bos menyalahkan, seorang pemimpin menyelesaikan masalah dan memperbaiki kesalahan
§ Seorang bos menguasai 10% tenaga kerja bermasalah, seorang pemimpin menguasai 90% tenaga kerja yang kooperatif
§ Seorang bos menyebabkan dendam bertumbuh, seorang pemimpin memupuk antusiasme yang bertumbuh.
· Leader vs manager
§ Leader belum tentu manager
§ Leader bisa digunakan setiap orang dan tidak terbatas berlaku dalam organisasi (Pemimpin tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tatakrama birokrasi).
§ Manajer terikat akan aturan-aturan dan tatakrama birokratis.
· Fungsi kepemimpinan
§ Penengah : berfungsi untuk mengambil keputusan
§ Penganjur : Menuangkan ide atau gagasan
§ Pemenuhan tujuan : Menggerakkan anggota untuk mau bekerja secara bersama-sama
§ Katalisator : penggerak para bawahannya
§ Pemberi jaminan : mengatasi masalah yang muncul
§ Mewakili : wakil dari suatu organisasi
§ Pembangkit semangat
§ Pemujian : Penghargaan dari orang lain, pimpinan dapat memenuhi kepentingan ini untuk bawahan
· Fungsi kepemimpinan
Fungsi kepemimpinan menurut Hicks & Gullet,1987 :
§ Penengah : berfungsi untuk mengambil keputusan
§ Penganjur : Menuangkan ide atau gagasan
§ Pemenuhan tujuan : Menggerakkan anggota untuk mau bekerja secara bersama-sama
§ Katalisator : penggerak para bawahannya
§ Pemberi jaminan : mengatasi masalah yang muncul
§ Mewakili : wakil dari suatu organisasi
§ Pembangkit semangat
§ Pemujian : Penghargaan dari orang lain, pimpinan dapat memenuhi kepentingan ini untuk bawahan
· Teori kepemimpinan
§ Teori Bakat
Merupakan teori klasik. Adanya bakat yang dibawa sejak lahir
§ Teori Situasi
Terbentuk oleh adanya suatu situasi. Seseorang dapat menjadi pemimpin apabila ia mempunyai pendidikan dan pengalaman
§ Teori Lingkungan
Karena ada bakat dalam diri seseorang dan ditunjang oleh adanya pendidikan dan pengalaman.
§ Teori sifat (Trait Theory)
Menurut teori ini bahwa untuk mengetahui tentang kepemimpinan harus dimulai dengan memusatkan perhatianya pada pemimpin itu sendiri.
§ Teori perilaku (behavioral Theory)
Menurut teori ini, perilaku pemimpin pada dasarnya terdiri dari perilaku yang pusat perhatiannya kepada manusia dan perilaku yang pusat perhatiannya pada produksi.
§ Teori kontingensi (contingensy theory)
Menurut model ini, para pemimpin yang berskor LPC tinggi adalah lebih efektif untuk situasi-situasi yang secara moderat menguntungkan, sedangkan para pemimpin dengan skor LPC rendah akan lebih menguntungkan baik pada situasi yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan.
§ Teori atribut kepemimpinan Teori atribusi kepemimpinan mengemukakan bahwa kepemimpinan semata-mata merupakan suatu atribusi yang dibuat orang atau seorang pemimpin mengenai individu-individu lain yang menjadi bawahannya.
§ Teori kepmimpinan kharismatik
Teori kepemimpinan karismatik dari House menekankan kepada identifikasi pribadi, pembangkitan motivasi oleh pemimpin dan pengaruh pemimpin terhadap tujuan- tujuan dan rasa percaya diri para pengikut.
§ Teori kepemimpinan Transformasional
Pemimpin pentransformasi (transforming leaders) mencoba menimbulkan kesadaran para pengikut dengan mengarahkannya kepada cita-cita dan nilai-nilai moral yang lebih tinggi.
· Gaya kepemimpinan
§ Kepemimipinan Otokratis : Semua keputusan tergantung pada seseorang
§ Kepemimpinan Demokratis : Melibatkan para anggota untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
§ Kepemimpinan Liberal : Para anggota memiliki kebebasan penuh dalam pengambilan keputusan. Pemimpin berpartisipasi minimum.
§ Kepemimpinan kendali bebas : model kepemimpinan yang paling dinamis. Pada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin hanya menunjukkan sasaran utama yang ingin dicapai saja.
§ Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire : Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
· Kualitas yang diharapkan dari seorang pemimpin
§ Integritas : Kualitas yang membuat orang percaya
§ Antusiasme : Keingin yang kuat untuk berusaha
§ Kehangatan : Orang yang kaku tidak cocok menjadi pemimpin
§ Ketenangan : “Pertimbangan nalar” dan keputusan yang diambil dgn tenang
§ Tegas dan adil : Kombinasi keduanya
· Upaya Peningkatan Kepercayaan Diri
§ Pertama : Anda adalah guru terbaik bagi anda sendiri
§ Kedua : Terimalah tanggung jawab, jangan salahkan siapapun
§ Ketiga : Anda dapat belajar apa pun yang ingin anda pelajari
§ Keempat : pengertian yang benar berasal dari pencerminan dalam pengalaman anda.
· Max De Pree dalam bukunya Leadership Ia an Art
§ Tanggung jawab pertama seorang pemimpin adalah menentukan visi
§ Where to go
§ How to go
§ Where we are now
§ Hal terakhir adalah menyatakan terima kasih
§ Di sela-selanya, pemimpin adalah pelayan
· Tiga macam kecerdasan
§ IQ (Intelligence quotient), dikembangkan awal PD I “Lewis Terman” : Kecerdasan Intelektual, kecerdasan otak
§ 2. EQ (Emotional Quotient), dikembangkan tahun 1995 “Daniel Goleman” : Kecerdasan Emosional, kemampuan bekerjasama
§ 3. SQ (Spiritual Quotient), dikembangkan tahun 2000 “Zohar & Marshall” : Kecersasan Spiritual, eye of the heart, mengenal tuhannya.
· seorang pemimpin harus memiliki
§ Kecerdasan Intelektual
§ Kecerdasan Emosi
§ Kecerdasan Spiritual
MOTIVASI
A. Pengertian Motivasi
· Motivasi merupakan dorongan yang dimilik seseorang sehingga orang tersebut mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan secara efisien.
· motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya (Sudarwan Danim).
· motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu (Thursan Hakim).
· Motivasi merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang.
· Motivasi terbagi menjadi dua yaitu :
· Internal : kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan, atau berbagai harapan, cita-cita yang menjangkau ke masa depan.
· Eksternal : dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber, bisa karena pengaruh pimpinan, kolega atau faktor-faktor lain yang kompleks.
· Dua faktor teori motivasi Hezberg
· Pemuas (Motivator) : Menghasilkan prestasi kerja meliputi rasa tanggungjawab, prestasi adanya pengakuan, pekerjaan itu sendiri serta adanya pengembangan diri.
· Hygiene : Ketidakpuasan pekerja. Membantu manusia dalam menghindarkan keadaan yang tidak menyenangkan. Seperti gaji/upah, kondisi kerja, kebijaksanaan dan administrasi perusahaan, hubungan antar pribadi.
· Perbedaan Maslow’s Hierarchy Theory dan Herzberg’s Two factors Motivation Theory
· Maslow mengemukakan bahwa kebutuhan-kebutuhan manusia itu sendiri terdiri dari lima tingkat sedangkan Herzberg mengelompokkannya kedalam dua kelompok.
· Menurut Maslow semua tingkat kebutuhan itu merupakan alat motivator, sedang herzberg (gaji, upah dan sejenisnya) bukan alat motivasi, hanya merupakan alat pemeliharaan saja. Yang menjadi motivator adalah yang berkaitan langsung dengan pekerjaan itu.
· Teori maslow dikembangkan hanya berdasarkan pengamatan sedangkan Herzberg berdasarkan hasil penelitiannya.
KOMUNIKASI
A. Pengertian Komunikasi
· Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya.
· Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
· Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak), (Hovland, Janis & Kelley:1953)
· Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain (Berelson dan Stainer, 1964)
· Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?), (Lasswell, 1960)
· Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih (Gode, 1959)
· Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego (Barnlund, 1964)
· Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan (Ruesch, 1957)
· Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya (Weaver, 1949)
ü Unsur Komunikasi :
· Sumber
· Berita/Pesan
· Sasaran penerima pesan
· Saluran komunikasi/perantara
· Tujuan penyampaian pesan
· Umpan balik
ü 5 (Lima) Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell
· Who? (siapa/sumber).
Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator.
· Says What? (pesan).
Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima (komunikan), dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.
· In Which Channel? (saluran/media).
Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll).
· To Whom? (untuksiapa/penerima).
Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi balik(decoder).
· With What Effect? (dampak/efek).
Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.