Aku baru bertemu 2 kali dengan suamiku, dan guru ngajiku langsung melamar aku untuk suamiku. Pada waktu itu aku benar-benar di buat bingung, mau menolak tapi aku wanita yang takut di kira sombong.
Akhirnya aku terima lamarannya dengan harapan mudah-mudahan dia bisa jadi calon imam yang baik kelak. Awal ketemu suamiku beragama kristen, dan suami masuk islam, tapi setelah menikah kurang lebih sebulan suamiku masuk kristen lagi.
Ya ALLAH apa salahku sehingga engkau memberi cobaan seperti ini padaku, Dan di saat yang sama juga aku mengetahui kalau suamiku itu seorang GAY. Benar-benar ujian dalam paket lengkap yangg di berikan ALLAH buat saya, tapi aku tetap sabar sampai akhirnya aku hamil dan melahirkan.
Setelah punya anak, sikap suamiku semakin dingin dan tidak mau tidur bersamaku lagi. Suamiku sering pergi pamit tidak jelas, setelah aku selidiki ternyata dia janjian dengan brondong dan melakukan hubungan terlarang di hotel. Aku tau karena tanpa sengaja saat suamiku mandi handphone di tinggal, dan ada sms masuk dari brondong itu. SMS seperti itu berulang sampai berkali-kali.
Sekarang aku tidak tahu apa yang mesti aku lakukan. Aku benar-benar sudah tidak tahu harus bagaimana lagi menyikapi suami yang kembali masuk kristen, dan tidak pernah romantis seperti suami yang lain yang ada dalam bayanganku. Selama ini aku hanya menahan derita. Lebih lagi suamiku orangnya pelit tidak pernah memberi uang sedikitpun, bahkan belanja juga dia yang belanja sendiri ke pasar. Akubenar-benar merasa seperti wanita yangg tak berguna. Apa aku harus cerai tapi aku kasihan sama anakku, apa aku tetap jaga pernikahan ini tapi secara agama pernikahanku sekarang haram karena suamiku pindah agama lagi.
.
Mungkin ini akibat dari Cepat menikah tanpa mengetahui latar belakang suami
Buat Sobat kisah Dan Ceritaku semoga kalian bisa memahami arti dari tulisan ini, jika ada komentar atau ingin mengirim cerita silahkan kirim komentar dan cerita kalian melalui Contact Us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar