Oetzi, "mumi-kebetulan" tertua ternyata korban pembunuhan yang brutal dan efisien.
Autopsi Oetzi si Manusia Es (Robert Clark)
Oetzi, Manusia Es berusia 5.300 tahun, kembali membuka dirinya pada dunia. Setelah diketahui ia memiliki mata berwarna coklat, penelitian terakhir membuktikan jika Oetzi masih memiliki sel darah merah di tubuhnya. Ini menjadikan darah Oetzi sebagai darah tertua yang pernah diteliti .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar