10 Kota Termaksiat di Dunia - Manusia memang tidak pernah luput dari dosa. Dosa adalah hasil perbuatan jahat manusia. Mengapa manusia berbuat jahat? Karena menusia ingin mendapatkan sesuatu menurut keinginannya, tanpa menghargai nilai-nilai kebaikan dan kebenaran. Dari kedua pertanyaan ini terlihat jelas siapa manusia yang sebenarnya.
Dirinya berdosa akibat keinginannya tanpa menghargai nilai kebaikkan dan kebenaran, atau dengan kata lain, semua yang jadi keinginannya yang jahat karena telah termotivasi oleh dorongan hawa nafsu dari setan. Berikut ini 10 kota di dunia yang masuk dalam black list alias penuh dengan maksiat.
1. Pattaya (Thailand)
Terkenal dengan julukan “entertainment” in Thai (seks no.1) coba aja jalan2 ke South Pattaya pasti banyak tuh pemandangan menarik, apalagi di pantainya bisa-bisa nggak kedip.
Di bagian utara Pantai Pattaya biasa digunakan bagi yang ingin menikmati olah raga air. Adapun di bagian selatan, dikhususkan untuk para penikmat hiburan malam.
Hampir setiap jengkal tanahnya, banyak terdapat hotel dan pusat-pusat hiburan malam khusus orang dewasa. Tempat clubbing seperti bar, pub, diskotik, menggurita di sini. Kehidupan malam begitu semarak. Tak jauh berbeda dengan kehidupan malam di Pantai Kuta, Bali.
Kenyataan ini pada akhirnya membuat Pantai Pattaya menjadi lekat dengan citra wisata. Banyak resor menawarkan tarian binal dan wisata seks di bar-bar yang mereka miliki. Sesuatu yang tentunya amat disukai penikmat seks sesaat atau para Don Juan.
Karenanya, sangat tidak disarankan untuk membawa anak-anak atau keluarga di kawasan ini ketika malam. Selain banyak tontonan tidak layak untuk mereka, sering juga terjadi transaksi seksual yang begitu gamblang. Banyak pula para waria yang turut melakukan transaksi serupa. Ya. Seks bebas jadi budaya yang memprihatinkan dan meresahkan di negeri gajah putih ini. Sebuah noktah yang menodai nama besar Pantai Pattaya.
Krisis ini tentunya telah disikapi pemerintah Thailand. Karena sebagian besar warga Thailand bukanlah penganut seks bebas. Tradisi sebagai bangsa timur yang kental dengan nilai-nilai religi, masih tetap terjaga. Untuk itu, pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya. Antara lain dengan menyediakan dan menawarkan hiburan yang ramah untuk keluarga. Termasuk mengembangkan berbagai fasilitas dan bangunan bagi para eksekutif atau pebisnis.
2. Tijuana (Mexico)
Di sana ada zona “merah” di Tijuana, disebut “La Coahuila”. Mulai dari prostitusi, drugs, strips clubs, semuanya di-LEGAL-kan, sudah begitu murah lagi.
3. Amsterdam (Belanda)
Amsterdam, Belanda, memiliki puluhan kafe mariyuana, salah satu jenis obat-obatan terlarang. Mariyuana, rokok, dan sejenisnya memang legal di negeri kincir angin ini. Tidak ada aturan yang menyebutkan benda-benda itu harus digunakan dengan prosedur tertentu.
Ingin berkencan dengan pelacur? Cukup datangi distrik di salah satu bagian kota. Di sana, Anda bisa melihat dan memilih wanita yang diinginkan dari jendela kaca. Para pelacur akan bergaya dengan atau tanpa busana bak boneka pajangan. Kemenangan juga dirasakan para pecinta sesama jenis. Mereka bisa dengan bebas mengikrarkan hubungan tersebut, karena tak ada larangan untuk cinta semacam ini. Bagi mereka yang tak menyakini Tuhan, tidak ada yang mempersoalkan hal itu di Amsterdam. Live seks bisa dilihat di kota ini, marijuana dan semacamnya semuanya LEGAL.
4. Las Vegas (Nevada)
Las Vegas surga penjudi. Semua orang bisa berjudi siang dan malam, bahkan saat sedang berada di bandar udara. Hampir seluruh wilayah di Las Vegas menyediakan lokasi perjudian. Walau belum legal sepenuhnya, prostitusi juga sudah lama menjadi daya tarik yang menemani aktivitas di kasino.
Bagian terbaik dari kota ini, tak peduli latar belakang budaya pendatangnya, Las Vegas tetap menjadi tempat singgah terbaik di Amerika Serikat. "Go On and Sin", itulah industri yang dikelola di sini.
Judi bisa ditemui dimana-mana. Prostitusi walaupun tidak explisit LEGAL, tapi sudah dianggap LEGAL. Judi dan Seks sudah menjadi INDUSTRI.
5. Rio De Jenairo (Brasil)
Pusatnya legalisasi seks bebas, bahkan ada istilah “sexs party management”. Wanita-wanita Brazil memiliki pesona kecantikan luar biasa. Tak heran supermodel top dunia berasal dari sini. Rio de Janeiro salah satu kota yang menyimpan kemolekan tubuh tersebut. Coba saja kunjungi pantai-pantai di sana, tak sedikit wanita bertelanjang dada alias topless lalu-lalang sambil bercanda ria.
Suasana tersebut makin liar ketika matahari terbenam di sudut pantai. Sejumlah rumah pelacuran di tepi pantai siap memanjakan nafsu kaum Adam. Jangan heran, prostitusi legal di kota ini. Jika musim karnaval tiba, musik dan wanita akan membawa Anda lebih jauh berfantasi.
6. Moscow (Rusia)
Dari hasil survey salah satu lembaga, Rusia tercatat sebagai pengimpor anak-anak di bawah umur terbanyak di dunia untuk bekerja sebagai PSK. Nyatanya bermacam night club bertebaran di sudut-sudut kota!.
Apa jadinya ketika negara komunal berganti wajah? Masyarakatnya bakal mengalami histeria. Itu yang kini terjadi di Moskow, Rusia. Setiap klub malam di sana memutar musik tekno hardcore hingga rock. Hampir seluruh anak muda Moskow menghabiskan waktu di klub.
Jika ingin mendapat teman kencan ekspres, hampir semua klub menyediakan pelayanan ini. Coba saja ke klub striptis di dekat Red Square. Ada juga The Hungry Duck, bar yang menyelenggarakan ladies' night tiga kali dalam sepekan serta penari telanjang pria selama 24 jam. Prostitusi memang dilarang di Moskow, namun masih bisa dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
7. New Orleans (Lousiana)
Setelah diterjang badai Katrina beberapa bulan lalu, kota ini menjadi pusat komersialisasi seks bebas. Kok nggak kapok ya?
8. Manama (Bahrain)
Selamat datang di Pesta Oasis Timur Tengah. Ungkapan itu yang bakal Anda terima begitu tiba di Manama, Bahrain, sebuah kawasan yang berdekatan dengan Arab Saudi. Kalau selama ini aturan Pemerintah Arab Saudi sangat ketat mengekang warga negara dan pengunjungnya, di Manama semua bisa dinegosiasikan.
Ingin clubbing seharian, atau berpesta seks? Di Manama sah-sah saja. Memang kota ini dikenal sebagai salah satu yang berpenduduk Muslim terbesar di kawasan padang pasir itu. Namun pada 2001 kota ini bersikap lebih liberal. Penduduknya juga mulai membuka mata terhadap pergaulan dunia Barat. Disebut sebagai “Tempat Pesta Paling Tenang di Timur Tengah”.
9. Macau (Cina)
Venetian, Wynn and MGM hotel casinos punya cabang di macau.
10. Berlin (Jerman)
Kota ini juga termasuk tempat legalisasi seks bebas. Runtuhnya tembok Berlin, menjadi awal kebangkitan bagi klub2 di kota Berlin, hingga pada akhirnya menciptakan kawasan yang kondusif bagi legalisasi seks bebas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar