Kawasan Tanjung Api-api (TAA), Banyuasin, Sumatera Selatan, warga dihebohkan penemuan cacing nipah sepanjang 2,5 meter. Uniknya lagi, cacing itu punya dua taring besar di kepala.
Karena bentuknya yang unik, warga sekitar menyebut hewan melata itu sebagai cacing naga. Badan cacing naga seukuran jari warna merah ini, sedikit mirip lipan yang punya banyak kaki di sepanjang bagian bawah tubuh. Namun, terlihat dan terasa lebih lunak khas hewan mollusca, yakni lembek.
Cacing naga ini ditemukan oleh Timan. War (26), putra Timan, mengatakan, cacing tersebut ditangkap dengan menggunakan besi yang dibentuk seperti garpu. “Saya tidak ikut karena takut,” kata War.
Timan yang sehari-hari bekerja sebagai pencari cacing tak menyangka mendapat cacing naga sepanjang 2,5 meter.
Karena bentuknya yang unik, warga sekitar menyebut hewan melata itu sebagai cacing naga. Badan cacing naga seukuran jari warna merah ini, sedikit mirip lipan yang punya banyak kaki di sepanjang bagian bawah tubuh. Namun, terlihat dan terasa lebih lunak khas hewan mollusca, yakni lembek.
Cacing naga ini ditemukan oleh Timan. War (26), putra Timan, mengatakan, cacing tersebut ditangkap dengan menggunakan besi yang dibentuk seperti garpu. “Saya tidak ikut karena takut,” kata War.
Timan yang sehari-hari bekerja sebagai pencari cacing tak menyangka mendapat cacing naga sepanjang 2,5 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar