Kamis, 23 Agustus 2012

10 Virus Komputer yang Banyak Beredar di Indonesia

KOMPAS.com - Tingginya penetrasi pengguna internet semakin membuat para pembuat virus "rajin" membuat program berbahaya tersebut.



Ratusan virus baru lahir setiap harinya, bersama virus-virus "senior", mereka siap mengincar pengguna internet di seluruh dunia, terutama untuk yang tak membekali komputernya dengan aplikasi antivirus.
Virus-virus tersebut juga beredar di dunia maya Indonesia. Di Indonesia masih diramaikan oleh virus-virus lama, bahkan varian pertama seperti WIN32/Ramnit.A, LNK/Autostart.A, Win32/Somoto.A yang masih bertahan dan menginfeksi korban-korbannya.

Virus lainnya adalah varian saja dari virus tersebut seperti Win32/Ramnit.F, Win32/Ramnit.H, yang sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu.

“Ramnit dan Sality adalah jenis malware yang relatif banyak menginfeksi komputer di Indonesia dan cukup sulit untuk di-remove. Oleh sebab itu jangan anggap remeh, meskipun keduanya dari generasi lama, tetapi keduanya cukup merepotkan," kata Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT. Prosperita-ESET Indonesia.

"Aplikasi keamanan di komputer juga jangan sampai out of date, karena sekali kita kena, maka akan perlu banyak effort untuk menangani masalah malware tersebut," tambahnya.

Berikut ini 10 virus yang terdeteksi, oleh ESET Indonesia, paling banyak beredar di jagat maya Indonesia selama bulan Juni 2012.

1. WIN32/Ramnit.A
Virus ini terkenal bandel dan cukup lama membuat pengguna internet terganggu. Ada cukup banyak laporan komputer yang terjangkit Ramnit masuk ke technical support ESET Indonesia. Setelah mengalami penurunan di bulan-bulan sebelumnya, Ramnit kembali bertengger di puncak sejak Mei lalu. Virus berjenis trojan ini relatif sulit disingkirkan.

2. LNK/Autostart.A
LNK/Autostart.A adalah nama lain Win32/CplLnk.A, yaitu virus yang aktif melalui link shortcut, yang belakangan ini juga dimanfaatkan oleh varian-varian dari Win32/Stuxnet.

Ketika seseorang membuka sebuah folder yang berisi malware shortcut dengan menggunakan aplikasi yang menampilkan icon shortcut, maka malware tersebut akan aktif secara otomatis.

Malware berkategori worm ini sempat menghebohkan, setelah kembali aktif selama beberapa hari dan terdeteksi di Amerika Serikat dan Iran. Dampak serangan worm in meluas di beberapa negara besar yaitu 58% di Amerika serikat, 30% di Iran, dan 4% di Rusia.

3. Win32/Ramnit.F
Malware berjenis trojan ini mampu meng-copy dirinya yang akan memenuhi hard drive komputer yang terinfeksi. Virus ini biasanya bersembunyi di dalam aplikasi Office, bahkan game. Dengan kemampuannya membuka firewall dan menyamar menjadi program palsu untuk mengumpulkan data penting seperti data transaksi dan data keuangan.

Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk segera menghapus jika ditemukan adanya indikasi virus Win32/Ramnit.F ini karena potensial menghambat kerja komputer dan merusak data yang tersimpan didalamnya.

4. HTML/frame.B.Gen
Adalah sejenis trojan yang berbahaya dan mampu membajak komputer berbasis Windows, lalu menginstall backdoor di komputer tersebut.

Virus Html/Iframe.B.Gen mampu mematikan software antivirus, sekaligus memonitor aktivitas browsing user, bahkan menghapus registry entries. Kehadiran malware yang diidentifikasi ESET sebagai HTML/Iframe.B.Gen juga bisa mengakibatkan sistem operasi pada komputer tidak mampu bekerja sama sekali sehingga sangat membahayakan keamanan semua data yang tersimpan didalam komputer.

5. Win32/Sality.NBA
Win32.Sality.NBA adalah salah satu program jahat ilegal yang ada pada Windows. Program tersebut mampu mangambil alih resources system dan memperlambat kinerja komputer.

6. Win32/Somoto.A
Sebuah program komputer dalam bentuk adware yang berbahaya. Modusnya tampil sebagai iklan, user yang tidak waspada akan meng-klik dan seketika itu juga malware Win32/Somoto.A akan menginstall malware di dalam komputer korban. Setelah berada di dalam, Somoto.A selalu memunculkan pop-up banner.

Pekerjaan utama dari malware ini sebenarnya adalah merekam semua aktivitas online korban dan mengirimkan data penting korban ke komputer lain tanpa diketahui oleh si korban.

7. Win32/Ramnit.H
Malware ini memanfaatkan security flaw yang memungkinkan hacker pengendalinya bisa masuk dan mengambil alih komputer yang menjadi target melalui koneksi jaringan. Ramnit.H adalah malware berjenis trojan, dimana setelah berada di dalam komputer, ia akan mengirimkan file-file berbahaya dan melakukan aktivitas tertentu, yang berdampak pada mandeknya kinerja komputer hanya dengan menambahkan entri file ke sistem registry dan sistem operasi.

Ramnit.H juga mampu memonitor aktifitas online korban, kemudian mencuri data-data keuangan seperti data kartu kredit, password, dan user name. Malware yang diidentifikasi ESET sebagai Win32/Ramnit.H in juga mampu mematikan sistem keamanan.

8. Win32/Virut.NBP
Win32/Virut.NBP adalah polymorphic file infector, yang terhubung dengan jaringan IRC dan dapat dikontrol secara remote. Malware tersebut menyerang executable file. Oleh sebab itu saat terinstall, Win32/Virut.NBP akan langsung mencari executables file yang memiliki ekstensi .exe dan .scr.

Operasi yang dilakukan setelah terinstall adalah mengirimkan data dan perintah dari remote computer atau dari Internet. Selanjutnya remote computer akan berkomunikasi dengan server yang menggunakan IRC protocol, yaitu irc.zief.pl dan proxim.ircgalaxy.pl

9. INF/Autorun.gen
INF/Autorun.Gen menggunakan file autorun sebagai cara untuk mengkonfirmasi komputer-PC target yang berhasil diserang. File tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu menjalankan program secara otomatis secara saat perangkat mobile, seperti USB flashdisk, diakses oleh pengguna yang menggunakan PC berbasis Windows.

10. LNK/Exploit.CVE-2010-2568
LNK/Exploit.CVE-2010-2568 adalah malware shortcut files yang dirancang khusus sehingga mampu masuk melalui celah pada Windows. Celah CVE-2010- 2568 adalah yang umum dimasuki oleh trojan dan biasanya menjadi satu bagian dari malware lain yang ikut masuk melalui celah Windows tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar