BOM dan SERSAN
Cerita ini terjadi di sebuah gedung yg dipasangi BOM waktu. Seorang SERSAN bertugas menjinakan BOM dgn dipandu via radio oleh komandannya.
”Kijang satu ke kijang dua. Bagaimana kondisi disana?? – Ganti” | ”Saya di depan BOM yang akan meledak komandan, mohon instruksi – Ganti”
”Tolong bersihkan area dulu sersan!” | ”Maksudnya, saya nyapu dan ngepel dulu ya komandan? Mohon insruksi ! Ganti ”
”Bukaaan! Semprul km! Ambil radius beberapa mt dr pusat BOM lalu bersihkan area tersebut dari obyek yang bisa membahayakan” | ”Siap Komandan!! ”
*tak brp lama* ”Lapor Komandan, area sudah dibersihkan. Ganti” | ”Oke, sekarang kamu fokus ke BOM!! Berapa menit waktu yg tersisa sersan?”
”Sekarang menunjukan hitungan mundur 15:00:56 komandan !!” | ”Berarti km masih punya waktu 15 menit, Cepat buka tutup BOMnya pake obeng!”
”Kalo saya buka nanti garansinya batal donk komandan?” | ”SEMPRUL KAMU!!! Emang barang elektronik toko pake garansi? Cepat Bongkar!!!” | ”SIAP”
”BOM sudah terbuka komandan sekarang ada banyak kabel, mohon instruksi Ganti” | ”Sekarang potong kabel yang terdekat” | ”Siap, Laksana…!” *prettt… tuuuuuttttttttt*
Tiba-tiba pembicaraan terpotong, kondisi markas Heboh dan komandanpun marah marah sambil memaki kebodohan si sersan.
”Itu prajurit dr mana sih? Goblok kok dihabisin sendiri. Saya suruh potong kabel di BOM itu, bukan kabel headset yang nempel di badan dia!!!”
Lalu operator mengaktifkan komunikasi cadangan, begitu nyala terdengar suara ”kemana-kemana-kemana” ternyata lagu alamat palsu.
Komandan dan anak buahnya di markas mendengarkan dengan geram. Akhirnya setelah 10 detik SERSAN mengangkat juga dengan santai.
”Panggilan dicopy, siap menerima instruksi ” | ”HEHH !! Itu tadi kamu apaan? Saya panggil kok ada suara musik seperti itu HAHH ???
”Itu namanya RBT komandan, sekarang lagi trend” | ” ini jalur militer sersan!!! jangan main-main kalo berhadapan dengann BOM, MENGERTI????” | ”SIAP, komandan!”
Di markas, komandan lihat buku nyari data tentang BOM jenis apa itu sambil bertanya ke sersan.
“Sersan ! Tolong dicari darimana asalnya yang tadi, Saya tunggu datanya !! “
“Asalnya dari Depok komandan, nama penyanyinya Ayu Tingting ” | “Arghh… Saya minta data BOMnya bukan RBT yang tadi” | “Oh maaf, komandan”
“Lapor, BOM sudah dilokalisir, ada 4 kabel, minta instruksi, ganti!” | “sekarang potong kabel hijau ” | ”siap” | “bagaimana sersan? Sudah mati?” | “belum komandan!”
“Sekarang tinggal kabel warna apa aja?” | “Merah, Hitam dan Hijau” | ” HAH?! Kenapa yang hijau masih ada?”
“Tadi kamu potong kabel warna apa?” | “Hijau komandan” | “apa gak salah potong kamu?” |” sumpah tadi saya potong yang ijo, mungkin komandan yang salah!”
“Monyong, udah salah pake ngeyel” | ”Lah, yang hijau memang ada 2 komandan 1 hijau daun & 1 lagi hijau langit” | ” o_0 NGACO !!! Langit itu biru bukan hijau” | “tapi dikampung saya ijo”
“KOPLAK!!! Berarti yang kamu potong tadi yang ijo langit?” | “ya komandan, siap menerima instruksi” | “Dasar GOBLOK “*sambil geleng-geleng kepala*”
Komandan ngomelin ajudannya “Bilangin Personalia, lain kali kalo mau rekrut anggota tanya dulu apa warna langit di kampungnya”
Terdengar si SERSAN panik “Kondisi darurat! BOM akan meledak, mohon instruksi” | “ OK, ikuti kata2 saya ” | “SIAP”
“assyhadualla” | “ASSYHADUALLA” | “illa…” | “ILLA…” *sersan bingung* | “haillallah”| “HAILLALLAH”|”waassyhaduanna”|”WAASSYHADUANNA” | “muhammadarrosullullah” | “MUHAMMADARROSULLULLAH”
“*tambah bingung*”..?!?!?”
“*tambah bingung*”..?!?!?”
DUUUAAARRRRR !!! *TAMAT*
GERTAK TELEPON
Seorang karyawan yg baru 3 hari kerja, dengan sombong menelepon ke bagian pantry sambil teriak. “Mas, tolong ambilkan gue kopi, cepat ya!!!”
Ternyata jawaban dari balik telepon tidak kalah keras dan marahnya.
“Hei bodoh! Kamu salah pencet nomor! kamu tahu dengan siapa kamu bicara?” gertak suara dari ujung telepon.
“Tidak” sahut karyawan.
“Saya direktur utama disini, dasar bodoh! akan saya pecat kamu nanti!” ancam sang Direktur.
Tak kalah gertak dan kalah teriak si karyawan balas.
“DAN BAPAK TAHU SIAPA SAYA ???”
“DAN BAPAK TAHU SIAPA SAYA ???”
“Tidak!” jawab Direktur itu
“Alhamdulillah….. selamat….” sahut si karyawan dengan lega sambil menutup telepon.
NGERUMPI
Nani:”apa kamu suka perhatikan wajah suamimu waktu lagi ML..???”
Yanti:”iya…pernah!?waktu itu dia kelihatan marah banget..!!!”
Nani:”lho…emangnya kenapa??koq dia bisa marah??”
Yanti:”soalnya…suamiku ngeliatnya dari jendela..!??”
Nani:”hah….jadi kamu ML sama siapa???”
Yanti:”hhmm…sama suami mba’…….!?”
Nani:”kurang ajarrr >,< ………!!!!”
BELI ES DAWET
Ginting, seorang profesional asal Medan, namun agak tuli, baru pertama kali ke Jogja. Suatu hari ia ingin sekali minum minuman khas daerah Jogja, yaitu es dawet (cendol).
Ginting: “Mbak, beli dawetnya.”
Mbak : “Sampun telas, mas.”
Ginting: “Iya dong, tampung di gelas ya Mbak …”
Mbak : “Mboten wonten, mas.”
Ginting: “Betul, memang saya suka pake santen…”
Mbak : ……”Ojo ngono, mas.”
Ginting: “Aku sdh tau Mbak, yg ijo-ijo itu khan!? Di Jakarta, namanya cendol!” Mbak : (agak kesal) “Kowe sinting ya?”
Ginting: “Lho!? Koq Mbak bisa tau namaku Ginting…?”
Mbak : (tambah kesal) “Wong edan!”
Ginting: “Wah .. Mbak hebat sekali! Saya memang org Medan!”
Mbak : (mulai menggerutu) “Ora duwe otak.!!”
Ginting: “Benar … benar, Mbak!! Saya orang Batak! Ha..ha..ha… Horas!”
Mbak : (stress..)”Dasar budeg ..!!!”
Ginting: “Yg aku pesan dawet Mbak… bukan gudeg!”
Mbak : “Sampeyan kurang kerjaan to?”
Ginting : “Benar sekali Mbak, teman-temanku yang baca artikel ini juga pada kurang kerjaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar