Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari – hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, tapi melainkan milik orang banyak : Papa, Mama, kakak – kakak, tetangga dan teman – teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.
Kenapa? Tanya mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar