Warga Wonosari Surabaya digemparkan dengan penemuan kupu-kupu aneh. Serangga yang mempunyai pola mirip wajah manusia di atas kepalanya itu ditemukan Nafiah (55), warga Jalan Wonosari Wetan ID/12.
Nafiah menceritakan, saat itu dirinya sedang menimang cucunya. Tiba-tiba dia melihat ada hewan yang menempel di tembik kamar. Karena penasaran, perempuan paruh baya tersebut kemudian memanggil anaknya, Sutrisno (33), yang diminta untuk menangkap kupu-kupu tersebut, yang sebelumnya dianggap bekicot.
Setelah diamati betul, ternyata sayap pada kupu-kupu itu membentuk sebuah wajah manusia. Karena dianggap unik, Nafiah kemudian memanggil Sutrisno. Oleh Sutrisno, kupu-kupu itu tidak ditangkap secara langsung, melainkan dituntun pelan-pelan untuk masuk ke dalam sebuah perangkap tikus yang disiapkannya.
Karena bentuknya yang unik, kupu-kupu itu kemudian dirawat oleh Sutrisno. Makhluk bersayap itu dimasukkan ke sebuah kotak aquarium. Perihal penemuan kupu-kupu berwajah manusia itu kemudian menyebar dari mulut ke mulut sehingga banyak orang yang mendatangi rumah Nafiah hanya untuk melihat keunikan tersebut. LM
Nafiah menceritakan, saat itu dirinya sedang menimang cucunya. Tiba-tiba dia melihat ada hewan yang menempel di tembik kamar. Karena penasaran, perempuan paruh baya tersebut kemudian memanggil anaknya, Sutrisno (33), yang diminta untuk menangkap kupu-kupu tersebut, yang sebelumnya dianggap bekicot.
Setelah diamati betul, ternyata sayap pada kupu-kupu itu membentuk sebuah wajah manusia. Karena dianggap unik, Nafiah kemudian memanggil Sutrisno. Oleh Sutrisno, kupu-kupu itu tidak ditangkap secara langsung, melainkan dituntun pelan-pelan untuk masuk ke dalam sebuah perangkap tikus yang disiapkannya.
Karena bentuknya yang unik, kupu-kupu itu kemudian dirawat oleh Sutrisno. Makhluk bersayap itu dimasukkan ke sebuah kotak aquarium. Perihal penemuan kupu-kupu berwajah manusia itu kemudian menyebar dari mulut ke mulut sehingga banyak orang yang mendatangi rumah Nafiah hanya untuk melihat keunikan tersebut. LM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar